Blogger Templates

13 February 2014

Keamanan WEB

Keamanan WEB

1 Pendahuluan
Pembahasan tentang web programming belum lengkap apabila belum mempelajari tentang keamanan dalam aplikasi. Fasilitas yang melimpah, fungsi yang sangat banyak tidak akan berarti apabila aplikasi kita gagal dalam hal pengamanan data.
Pada bab ini, kita akan mempelajari bagaimana mengamankan komunikasi antara server dan client melalui SSL. Kita juga akan mempelajari tentang 10 celah keamanan pada aplikasi web dan mempelajari bagaimana cara menanggulanginya.

2 SSL
SSL telah menjadi standar de facto pada komunitas untuk mengamankan komunikasi antara client dan server. Kepanjangan dari SSL adalah Secure Socket Layer; SSL adalah sebuah layer protocol yang berada antara layer TCP/IP standar dengan protocol di atasnya yaitu application-level protocol seperti HTTP. SSL mengijinkan server untuk melakukan autentikasi dengan client dan selanjutnya mengenkripsi komunikasi.
Pembahasan tentang operasi SSL pada bab ini bertujuan agar kita mengetahui penggunaan teknologi ini untuk mengamankan komunikasi antara server dengan client.

2.1 Mengaktifkan SSL pada aplikasi.
Untuk mengetahui keuntungan SSL pada aplikasi, kita perlu melakukan konfigurasi server untuk menerima koneksi SSL. Pada servlet container yang berbeda akan berbeda pula cara untuk melakukannya. Disini kita akan belajar tentang melakukan konfigurasi Sun Application Server 8.1

2.2 Certificates
Salah satu bagian yang perlu kita konfigurasi untuk membangun komunikasi SSL pada server adalah sebuah security certificate. Bisa kita bayangkan sebuah certificate dalam hal ini seperti sebuah pasport : dimana memiliki informasi-informasi penting pemilik yang bisa diketahui oleh orang lain. Sertifikat tersebut biasanya disebarkan oleh Certification Authorities (CA). Sebuah CA mirip seperti passport office : dimana CA bertugas untuk melakukan validasi sertifikat pemilik dan menandai sertifikat agar tidak dapat dipalsukan.
Sampai saat ini sudah banyak Certification Authorities yang cukup terkenal, salah satunya adalah Verisign. Menentukan pemilihan CA adalah tanggung jawab atau wewenang dari seorang admin untuk memberikan sebuah sertifikat keamanan yang berlaku pada server.




Apabila pada suatu kasus ditemukan tidak adanya certificate dari CA, sebuah certificate temporer (sementara) dapat dibuat menggunakan tools dari Java 1.4 SDK. Perlu Anda catat bahwa client biasanya tidak melanjutkan transaksi yang memerlukan tingkat kemanan yang tinggi dan menemukan bahwa certificate yang digunakan adalah certificate yang kita buat.

2.3 Membuat certificate private key
Untuk menyederhanakan permasalahan ini, akan lebih mudah bila dengan melakukan operasi dimana certificate disimpan. Hal ini dapat ditemukan do direktori %APP_SERVER_HOME%/domains/domain1/config.
Buka directory menggunakan command line. Selanjutanya panggil command berikut ini:

keytool -genkey -alias keyAlias
-keyalg RSA -keypass keypassword
-storepass storepassword
-keystore keystore.jks

                   keyAlias – adalah alias atau ID dimana certificate ini akan menunjuk kepada siapa.
                   keypassword – adalah password untuk private key yang digunakan dalam proses enkripsi.
                   storepassword – adalah password yang digunakan untuk keystore.

Dalam hal ini mungkin sedikit membingungkan dimana dibutuhkan dua password untuk membuat sebuah certificate. Untuk mengatasinya, bisa kita ingat bahwa key yang dimasukkan disebut juga keystore. Keystore dapat menyimpan satu atau beberapa key. Keypassword merupakan password dari private key yang akan digunakan pada certificate, sedangkan storepassword merupakan password dari key yang ada di dalam keystore. Pada direktori yang sedang kita operasikan sudah memiliki sebuah keystore file dengan sebuah password, sehingga kita perlu menset nilai storepass menjadi : changeit.
Password ini dapat diganti menggunakan keytool seperti ini:

keytool -keystore keystore.jks -storepass newPassword

2.4 Membuat cerificate
Setelah kita selesai membuat key yang akan digunakan oleh ceritificate sekarang kita dapat membuat file certificate itu sendiri:

keytool -export -alias keyAlias
-storepass storepassword
-file certificateFileName
-keystore keystore.jks

Pada baris diatas dijelaskan bahwa keytool digunakan untuk membuat certificate file menggunakan private key yang disebut juga keyAlias yang berada pada keystore.



2.5 Mengatur certificate
Agar aplikasi server dapat mengenali certificate yang sudah kita buat, kita perlu menambahkannya pada daftar dari trusted certificates. Server memiliki file bernama cacerts.jks yang di dalamnya terdapat certificates. Kita dapat menambahkan certificate kita dengan menggunakan keytool berikut ini:

keytool -import -v -trustcacerts
-alias keyAlias
-file certificateFileName
-keystore cacerts.jks
 -keypass keypassword


2.6 Membuat secure HTTP listener
Setelah kita sudah berhasil membuat certificate dan meregisternya untuk aplikasi server, sekarang kita akan membuat sebuah HTTP listener yang dapat digunakan untuk membuat komunikasi yang aman.
Untuk melakukannya, langkah pertama login ke administration console. Selanjutnya klik tab Configuration dan buka HTTP Service :


Selanjutnya, klik pada HTTP Listener, dan pada kolom kanan klik tombol New.










Pada screen diatas merupakan hasil dari klik dari New button dengan disertai contoh nilai yang sudah terisi.
Lakukan restart pada server. Konfigurasi baru kita dapat kita coba dengan mengakases alamat :
https://serverAddress:listenerPort/index.html
Untuk dapat menggunakan komunikasi yang aman antara client dan server, lakukan redirect pada user ke secure listener port ketika mengakses aplikasi Anda.



3.10 Celah keamanan pada aplikasi web
Open Web Application Security Project (OWASP) adalah project open source yang dibangun untuk menemukan penyebab dari tidak amannya sebuah software dan menemukan cara menanganinya. Ada 10 celah kemanan aplikasi web yang ditemukan dan rekomendasi mereka tentang menanganinya sebagai sebuah standard keamanan minimal dari aplikasi web.
Berikut ini adalah 10 celah tersebut dan cara agar kita dapat mengatasi masalah tersebut.
         
        I. Unvalidated input

Semua aplikasi web menampilkan data dari HTTP request yang dibuat oleh user dan menggunakan data tersebut untuk melakukan operasinya. Hacker dapat memanipulasi bagian-bagian pada request (query string, cookie information, header) untuk membypass mekanisme keamanan.
Berikut ini tiga jenis penyerangan yang berhubungan dengan masalah ini:
        Cross site scripting
        Buffer overflows
        Injection flaws

Ada beberapa hal yang dapat dicatat ketika menangani validasi pada aplikasi kita. Pertama, adalah tidak baik pada aplikasi web untuk percaya pada client side scripting. Script tersebut biasanya menghentikan form submission apabila terdapat sebuah input yang salah. Akan tetapi, script tersebut tidak dapat mencegah hacker untuk membuat HTTP requestnya sendiri yang terbebas dari form. Menggunakan client side validation masih bisa membuat aplikasi web yang mudah diserang.
Kedua, beberapa aplikasi menggunakan pendekatan "negative" (negative approach) pada validasinya : Aplikasi mencoba mendeteksi jika terdapat elemen yang berbahaya pada request parameter. Masalah dari jenis pendekatan ini adalah hanya bisa melindungi dari beberapa serangan yaitu : hanya serangan yang dikenali oleh validation code yang dicegah. Ada banyak cara dimana hacker dapat membypass keamanan dari unvalidated input; Masih ada kemungkinan dimana cara yang baru tidak dikenali oleh aplikasi dapat membypass validasi dan melakukan perusakan. Adalah cara yang lebih baik untuk menggunakan pendekatan "positive" (positive approach) yaitu : membatasi sebuah format atau pola untuk nilai yang diijinkan dan memastikan input tersebut sesuai dengan format tersebut.
         
        II. Broken Access Control

Banyak aplikasi yang mengkategorikan user-usernya ke dalam role yang berbeda dan level yang berbeda untuk berinteraksi dengan content yang dibedakan dari kategori-kategori tersebut. Salah satu contohnya, banyak aplikasi yang terdapat user role dan admin role : hanya admin role yang diijinkan untuk mengakses halaman khusus atau melakukan action administration.
Masalahnya adalah beberapa aplikasi tidak efektif untuk memaksa agar otorisasi ini bekerja. Contohnya, beberapa program hanya menggunakan sebuah checkpoint dimana hanya user yang terpilih yang dapat mengakses : untuk proses lebih lanjut, user harus membuktikan dirinya terotorisasi dengan menggunakan user name dan password. Akan tetapi, Mereka tidak menjalankan pengecekan dari checkpoint sebelumnya : dimana apabila user berhasil melewati halaman login, mereka dapat bebas menjalankan operasi.



Masalah lain yang berhubungan dengan access control adalah:
        Insecure Ids – Beberapa site menggunakan id atau kunci yang menunjuk kepada user atau fungsi. ID dapat juga ditebak, dan jika hacker dapat mudah menebak ID dari user yang terautorisasi, maka site akan mudah diserang.
        File permissions – Kebanyakan web dan aplikasi server percaya kepada external file yang menyimpan daftar dari user yang terotorisasi dan resources mana saja yang dapat dan/atau tidak dapat diakses. Apabila file ini dapat dibaca dari luar, maka hacker dapat memodifikasi dengan mudah untuk menambahkan dirinya pada daftar user yang diijinkan.

Langkah-langkah apa saja yang dapat dilakukan untuk mengatasinya? Pada contoh-contoh tadi, kita dapat mengembangkan filter atau komponen yang dapat dijalankan pada sensitive resources. Filter atau komponen tadi dapat menjamin hanya user yang terotorisasi dapat mengakases. Untuk melindungi dari insecure Ids, kita harus mengembangkan aplikasi kita agar tidak percaya pada kerahasiaan dari Ids yang dapat memberi access control. Pada masalah file permission, file-file tersebut harus berada pada lokasi yang tidak dapat diakses oleh web browser dan hanya role tertentu saja yang dapat mengaksesnya.

        III. Broken Authentication dan Session Management

Authentication dan session management menunjuk kepada semua aspek dari pengaturan user authentikasi dan management of active session. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan :
        Password strength – Aplikasi kita harus memberikan level minimal dari keamanan sebuah password, dimana dapat dilihat dengan cara melihat panjang dari password dan kompleksitasnya. Contohnya sebuah aplikasi dimana terdapat user baru yang akan mendaftar : aplikasi tidak mengijinkan password dengan panjang 3-4 karakter atau kata-kata simpel yang dapat mudah ditebak oleh hacker.

        Password use – Aplikasi kita harus membatasi user yang mengakses aplikasi melakukan login kembali ke sistem pada tenggang waktu tertentu. Dengan cara ini aplikasi dapat dilindungi dari serangan brute force dimana hacker bisa menyerang berulang kali untuk berhasil login ke sistem. Selain itu, log in yang gagal sebaiknya dicatat sebagai informasi kepada administrator untuk mengindikasikan kemungkinan serangan yang terjadi.

        Password storage – password tidak boleh disimpan di dalam aplikasi. Password harus disimpan dalam format terenkripsi dan disimpan di file lain seperti file database atau file password. Hal ini dapat memastikan bahwa informasi yang sensitif seperti password tidak disebarkan ke dalam aplikasi.

Issue lain yang berhubungan : password tidak boleh dalam bentuk hardcoded di dalam source code.
        Session ID Protection – server biasanya menggunakan session Id untuk mengidentifikasi user yang masuk ke dalam session. Akan tetapi jika session ID ini dapat dilihat oleh seseorang pada jaringan yang sama, orang tersebut dapat menjadi seorang client.

Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mencegah terlihatnya session ID oleh seseorang pada suatu jaringan yang sama adalah menghubungkan komunikasi antara sever dan client pada sebuah SSL-protected channel.


         
        IV. Cross site scripting

Cross site scripting terjadi ketika seseorang membuat aplikasi web melalui script ke user lain. Hal ini dilakukan oleh penyerang dengan menambahkan content (seperti JavaScript, ActiveX, Flash) pada request yang dapat membuat HTML output yang dapat dilihat oleh user lain. Apabila ada user lain yang mengakses content tersebut, browser tidak mengetahui bahwa halaman tersebut tidak dapat dipercaya.
Cara yang bisa digunakan untuk mencegah serangan cross site scripting adalah dengan melakukan validasi data masuk dari user request (seperti header, cookie, user parameter, ...). Cara negative approach tidak digunakan : mencoba untuk memfilter active content merupakan cara yang tidak efektif.
         
        V. Buffer overflows

Penyerang dapat menggunakan buffer overflows untuk merusak aplikasi web. Hal ini dilakukan karena penyerang mengirimkan request yang membuat server menjalankan kode-kode yang dikirimkan oleh penyerang.
Kelemahan buffer overflow biasanya sulit dideteksi dan sulit dilakukan oleh hacker. Akan tetapi penyerang masih bisa mencari kelemahan ini dan melakukan buffer overflow pada sebagian aplikasi web.
Terima kasih atas desain dari Java environment, dimana aplikasi yang berjalan pada J2EE server aman dari jenis serangan ini.
Untuk memastikan keamanan, cara yang paling baik adalah melakukan pengawasan apabila terdapat patch atau bug report dari produk server yang digunakan.
        VI. Injection flaws

Salah satu kelemahan yang populer adalah injection flaw, dimana hacker dapat mengirimkan atau menginject request ke operating system atau ke external sumber seperti database.
Salah satu bentuknya adalah SQL injection. Berikut ini salah satu contoh dari SQL injection :
http://someServer/someApp/someAction?searchString=jedi

URL diatas akan memproses pencarian dengan kata kunci 'jedi'. Implementasi dimana tidak ada validasi input adalah seperti SQL code berikut ini :
select * from someTable where someField='value'

dimana value adalah nilai dari parameter searchString yang ada pada HTTP request.
Bagaimana jika, hacker melakukan input dari URL seperti ini :
http://someServer/someApp/someAction?searchString=jedi'%20AND%20true;
%20DROP%20DATABASE;'




SQL query yang terbentuk adalah seperti ini :
select * from someTable where someField='jedi' AND true; DROP DATABASE;''

Statement awal pasti akan diterima dimana terdapat klausa AND TRUE. Dan statement selanjutnya yaitu DROP DATABASE juga akan diekseskusi yang akan memberikan kerusakan pada aplikasi.
Serangan ini bisa mungkin terjadi karena input yang tidak divalidasi. Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mencegah serangan ini yaitu:
        Daripada menggunakan statement SELECT, INSERT, UPDATE dan DELETE statement, bisa dibuat fungsi yang melakukan hal serupa. Dengan menggunakan fungsi diharapkan ada pengamanan terhadap parameter. Selain itu dengan adanya fungsi, parameter yang masuk harus sama dengan tipe data dari parameter yang dideklarasikan.
        Hak akses dalam aplikasi juga harus dibatasi. Contohnya, jika aplikasi hanya bertujuan untuk melihat data, tidak perlu diberikan hak akses untuk melakukan INSERT, UPDATE atau DELETE. Jangan menggunakan account admin pada aplikasi web untuk mengakases database. Hal ini juga dapat meminimailkan serangan dari hacker.

        VIII. Insecure storage

Aplikasi web biasanya perlu menyimpan informasi yang sensitif seperti password, informasi kartu kredit, dan yang lain. Dikarenakan item-item tersebut bersifat sensitif item-item tersebut perlu dienkripsi untuk menghindari pengaksesan secara langsung. Akan tetapi beberapa metode enkripsi masih lemah dan masih bisa diserang.
Berikut ini beberapa kesalahan yang sering terjadi :
        Kesalahan untuk mengenkripsi data penting
        Tidak amannya kunci, certificate, dan password
        Kurang amannya lokasi penyimpanan data
        Kurangnya penghitungan dari randomisasi
        Kesalahan pemilihan algoritma
        Mencoba untuk menciptakan algoritma enkripsi yang baru

Berdasarkan skenario berikut ini : Terdapat sebuah aplikasi, dimana terdapat password pada user object. Akan tetapi, aplikasi menyimpan user object ke dalam session setelah user login. Permasalahan yang akan muncul pada skenario ini adalah password dapat dilihat oleh seseorang yang dapat melihat session dari user tersebut.
Salah satu cara yang dilakukan untuk menghindari kesalahan penyimpanan informasi yang sensitif adalah : tidak membuat password sebagai atribut dari kelas yang mewakili informasi user; Daripada mengenkripsi nomor kartu kredit dari user, akan lebih baik untuk menanyakannya setiap kali dibutuhkan.
Selain itu, menggunakan algoritma enkripsi yang sudah ada akan lebih baik daripada membuat algoritma sendiri. Anda cukup memastikan algoritma yang akan digunakan telah diakui oleh public dan benar-benar dapat diandalkan.


         
        IX. Denial of Service

Denial of Service merupakan serangan yang dibuat oleh hacker yang mengirimkan request dalam jumlah yang sangat besar dan dalam waktu yang bersamaan. Dikarenakan request-request tersebut, server menjadi kelebihan beban dan tidak bisa melayani user lainnya.
Serangan DoS mampu menghabiskan bandwidth yang ada pada server. Selain itu dapat juga menghabiskan memory, koneksi database, dan sumber yang lain.
Pada umumnya sangat sulit untuk melindungi aplikasi dari serangan ini. Akan tetapi masih ada cara yang dapat dilakukan seperti membatasi resource yang dapat diakses user dalam jumlah yang minimal. Merupakan ide / cara yang bagus untuk membuat load quota yang membatasi jumlah load data yang akan diakses user dari sistem.
Salah satu contoh adalah pada implementasi bulletin board : adanya pembatasan user pada saat melakukan search, dimana operasi ini hanya dapat dilakukan setiap 20 detik. Dengan cara ini dapat dipastikan bahwa user tidak bisa menghabiskan koneksi dari database.
Solusi yang lain adalah mendesain aplikasi web dimana user yang belum terotorisasi hanya memiliki akses yang sedikit atau tidak memiliki akses ke content web yang berhubungan dengan database.
         
        X. Insecure Configuration Management

Biasanya kelompok (group) yang mengembangkan aplikasi berbeda dengan kelompok yang mengatur hosting dari aplikasi. Hal ini bisa menjadi berbahaya, dikarenakan keamanan yang diandalkan hanya dari segi aplikasi : sedangakan dari segi server juga memiliki aspek keamanan yang perlu diperhatikan. Adanya kesalahan dari konfigurasi server dapat melewati aspek keamanan dari segi aplikasi.
Berikut ini adalah kesalahan konfigurasi server yang bisa menimbulkan masalah :
        Celah keamanan yang belum dipatch dari software yang ada pada server – administrator tidak melakukan patch software yang ada pada server.
        Celah keamanan server dimana bisa menampilkan list dari direktori atau juga serangan berupa directory traversal.
        File-file backup atau file contoh (sample file), file-file script, file konfigurasi yang tertinggal / tidak perlu.
        Hak akses direktori atau file yang salah.
        Adanya service yang seperti remote administration dan content management yang masih aktif.
        Penggunaan default account dan default password.
        Fungsi administrative atau fungsi debug yang bisa diakses.
        Adanya pesan error yang informatif dari segi teknis.
        Kesalahan konfigurasi SSL certificate dan setting enkripsi.
        Penggunaan self-signet certificates untuk melakukan autentikasi.
        Penggunaan default certificate.
        Kesalahan autentikasi dengan sistem eksternal.




22 January 2014

Cara Pengamanan Sistem Informasi Akademik dan Keuangan (SIAK) Universitas Ibn Khaldun Bogor


Sistem informasi akademik dan keuangan atau biasa disebut SIAK di UIKA masih jauh dari kata aman, mungkin bisa dibilang masih versi BETA. Disini saya akan menjelaskan celah-celah yang perlu diamankan dan saya bagi menjadi 2 kategori yaitu:
       I.            ONPAGE SECURITY SYSTEMS
A.     Sertifikat SSL
SSL adalah kependekan dari Secure Sockets Layer, sebuah protokol yang dikembangkan oleh Netscape untuk komunikasi dokumen yang membutuhkan privasi melalui Internet. SSL menggunakan suatu sistem enkripsi yang menggunakan dua kunci untuk melakukan enkripsi data. Sertifikat SSL diperlukan untuk SIAK karena di SIAK banyak sekali data-data penting yang perlu di enkripsi seperti data nilai mahasiswa, data keuangan mahasiswa, dan masih banyak lagi.
Pengguna SIAK dapat dengan mudah mendeteksi ketika mereka memiliki sesi SSL dengan Website karena browser mereka akan menampilkan gembok emas kecil atau address bar hijau dan alamat website dimulai dengan "https" bukan "http". sertifikat SSL dapat digunakan pada server Web untuk keamanan Internet dan mailservers seperti imap, pop3 dan smtp untuk keamanan pengiriman email.


Ini contoh website dengan sertifikat SSL


Website SIAK yang belum mempunyai sertifikat SSL
Ini adalah beberapa rekomendasi penyedia sertifikat digital terpercaya diantaranya :
1.       adalah penyedia sertifikat digital terbesar kedua di dunia. Lebih dari 100.000 pelanggan di lebih dari 150 negara mempercayai GeoTrust untuk mengamankan transaksi online dan melakukan bisnis melalui Internet.
2.       VeriSign didirikan pada tahun 1995 sebagai spin-off dari bisnis jasa sertifikasi RSA Security. VeriSign menerima lisensi untuk paten kriptografi kunci RSA. Sebelum menjual bisnis sertifikat ke Symantec pada 2010, VeriSign memiliki lebih dari 3.000.000 sertifikat telah beroperasi dalam segala bidang jasa keuangan dan aplikasi ritel, sehingga CA terbesar di balik enkripsi dan otentikasi di Internet, yang kebanyakan orang mengakui sebagai ikon gembok kecil di browser Web mereka saat berbelanja online atau masuk ke situs Web aman.
3.       Comodo adalah pemimpin industri dalam produk dan jasa untuk "Identity and Trust Assurance services" di Internet. Fokus utama mereka ialah pada produk Comodo SSL (Secure Socket Layer). Comodo adalah sebuah perusahaan swasta yang didirikan pada tahun 1998. Perangkat lunak komputer dan produk sertifikat SSL mereka telah diakui sebagai beberapa yang terbaik secara global. Pada tahun 2008 Comodo tercatat sebagai distributor terbesar kedua dalam bisnis sertifikat SSL validasi dibawah VeriSign. Menurut website mereka, produk "threat prevention" Comodo telah diinstal lebih dari 10.000.000 kali. Dan salah satu alasan Comodo adalah pemimpin industri adalah karena jumlah dan jenis sertifikat SSL yang mereka tawarkan.

B.      URL friendly untuk mencegah SQL Injection
SQL injection adalah jenis aksi hacking pada keamanan komputer di mana seorang penyerang bisa mendapatkan akses ke basis data di dalam sistem. Aksi hacking SQL Injection melakukan serangan melalui jalur query pada address browser, yaitu dengan menyisipkan langsung atau menambahkan karakter-karakter tertentu pada address browser. Cara mencegah SQL Injection adalah dengan mengubah alamat website menjadi SEO URL Friendly. Dalam membuat URL (Uniform Resource Locator) yang friendly atau yang lebih disukai oleh mesin pencari seperti google dan yahoo adalah dengan cara memanfaatkan modul yang terdapat pada Apache, modul tersebut adalah modul mod_rewrite yang dapat mengubah URL dinamis menjadi URL statis.
Contoh URL Friendly
URL Website SIAK
SQL injection juga bisa memanfaatkan kesalahan penulisan query SQL pada suatu website sehingga seorang hacker bisa menginsert beberapa SQL statement ke ‘query’ dengan cara memanipulasi data input ke aplikasi tersebut. Biasanya penyusupan SQL Injection melalui form yang digunakan interaktifitas pengunjung dengan website SIAK, seperti form login, form data mahasiswa dan sebagainya. Berikut salah satu contohnya :

Saat saya mencoba script SQL injection yang saya dapatkan dari internet di form login website SIAK dan hasilnya “You have an error in your SQL syntax; check the manual that corresponds to your MySQL server version for the right syntax to use near ';//', 'ADMIN', 'LOGIN', 'FAILED', '114.4.23.105', 'Invalid Key ')' at line 2”. Disini celah harus ditutup agar data-data penting yang ada di database tidak dihacker.
Lain halnya dengan website SIAKNG Universitas Indonesia, saya mencoba script SQL injection yang serupa, dan yang terjadi adalah security memberitahukan bahwa “Username tidak ditemukan”.

C.      XSS(Cross Side Scripting) Attack
XSS dikenal juga dengan CSS adalah singkatan dari Cross Site Scripting. XSS adalah suatu metode memasukan code atau script HTML kedalam suatu website yang dijalankan melalui browser di client. Untuk melumpuhkan XSS Attack digunakan skrip simpankomentar.php. Berikut adalah contoh skrip XSS yang disisipkan pada website SIAK:

     II.            HUMAN RESOURCE SECURITY

A.      

14 January 2014

MAKALAH GEOPOLITIK DAN GEOSTRATEGIS

A.      PENDAHULUAN
Pengertian Geopolitik
Geopolitik berasal dari dua kata yaitu “geo” dan politik. Maka membicarakan pengertian geopolitik tidak terlepas dari pembahasan mengenai masalah geografi dan politik.“Geo” artinya bumi/planet bumi. Menurut Preston E. James, geografi mempersoalkan tata ruang yaitu sistem dalam hal menempati suatu ruang di permukaan bumi. Dengan demikian, geografi berkaitan dengan interrelasi antara manusia dengan lingkungan tempat hidupnya. Politik berarti kekuatan yang didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan dasar dalam menentukan alternatif kebijaksanaan nasional untuk mewujudkan tujuan nasional. Maka, geopolitik dapat diartikan sebagai sistem politik atau peraturan-peraturan dalam wujud kebijaksanaan nasional yang didorong oleh aspirasi nasional geografik (kepentingan yang titik beratnya terletak pada pertimbangan geografi, wilayah atau teritorial dalam arti luas) suatu negara, yang apabila dilaksanakan dan berhasil akan berdampak langsung kepada sistem politik suatu negara.
Pengertian Geostategis
Geostrategic diartikan sebagai metode atau aturan aturan untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan melalui proses pembangunan yang memberikan arahan tentang bagaimana membuat strategi pembangunan dan keputusan yang terukur dan terimajinasi guna mewujudkan masa depan yang lebih baik, lebih aman, dan bermartabat. Sir balfod Mackinder (1861-1947) guru besar geostrategic universitas London teori yang dikembangkannya tentang geostrategic continental merupakan teori yang saat ini digunakan oleh Negara-negara maju maupun Negara-negara berkembang (suradinata, 2005:10). Bagi bangsa Indonesia geostrategic diartikan sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi, sebagaimana tercantum dalam pembukaan uud 1945, melalui proses pembangunan nasional. Karena tujuan itulah maka hal itu sebagai pegangan atau bahkan doktrin pembangunan dan hal ini lazin disebut sebagai suatu ketahanan nasional.